MINAHASA-Untuk menunjang akan perekonomian masyarakat, Pemerintah Desa Sendangan membangun jalan perkebunan Keliakel. Dikatakan Hukumtua Desa Sendangan Roola CH Solang, fasilitas jalan sangat memegang peran penting untuk pertumbuhan ekonomi, juga penghasilan terbesar dari masyarakat Desa Sendangan berada di lokasi perkebunan keliakel ini. Pasalnya, dengan lancarnya mobilisasi maka semua hasil bumi yang ada dapat dipasarkan dengan lancar. Dan itu berarti akan menambah penghasilan dari masyarakat Kayuwatu. “Ada sekitar 89 persen warga Sendangan merupakan petani, sehingga hasil bumi yang ada di Desa Sendangan menjadi komoditi penunjang perekonomian warga dengan terbukanya akses jalan Keliakel,” ujar Solang.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan tak sedikit komoditi unggulan yang laku dipasaran yang bisa keluar dari perkebunan Keliakel, maka akses jalan harus diperbaiki dan dibuat sebaik mungkin guna menunjang mobilisasi warga untuk memasarkan komoditi tersebut. “Paling banyak hasil perkebunan berupa Rica, Pala, Cengkih dan Kopra merupakan komoditi pertanian yang dihasilkan oleh warga dan saat ini sangat lancar untuk pemasarannya, lantaran baiknya akses jalan yang ada,” terang Solang.
Ditambahkannya, Jalan desa yang dibangun oleh Pemdes Sendangan, Rambat Beton panjangnya 225 meter dan sumber anggaran dari Dana Desa (DD). Juga, Pemdes Sendangan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten yang selalu memberikan perhatian kepada Desa Sendangan walaupun berada di pinggiran Kabupaten Minahasa. “Tugas pokok pemerintah menyejahterakan masyarakat, makanya semua aspirasi dari Musdes semua dituangkan dalam Musrembang untuk realisasi kedepan. Ada yang akan menggunakan dana desa ada juga yang akan dikerjakan menggunakan anggaran daerah,” pungkas Solang. (wsg)
