MINAHASA-Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) memiliki peran yang sangat penting dan strategis sebagai mitra pemerintah dalam menjaga merawat dan membina toleransi antar umat beragama.
Tapi juga di dalamnya FKUB memiliki peran untuk menciptakan suasana kondisi serta memfasilitasi dialog yang sehat antar warga di tengah keberagaman suku agama dan budaya. “Kita patut bersyukur karena kehidupan umat beragama selama ini berjalan dengan rukun damai dan harmonis, Namun bersama dinamika kehidupan di tengah-tengah masyarakat yang terus berkembang,” ujar Wakil Bupati Minahasa Vanda Sarundajang.
Juga menuntut kita untuk terus waspada dan adaptif terhadap berbagai isu strategis dan tantangan yang muncu,l oleh karena itu melalui laporan FKUB. Sarundajang berharap dapat bicara terbuka berdiskusi, berdialog mengevaluasi program kerja yang telah dilaksanakan dan bahkan merumuskan langkah-langkah ke depan secara strategis.
“Tentu di dalamnya memerintah Kabupaten Minahasa atas nama Pak Bupati memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada bapak ibu berikan semua yang tergabung dalam kerukunan antar umat beragama. Yang secara terus-menerus bersinergi dengan pemerintah dalam hal tertentu menjaga masyarakat di Kabupaten Minahasa dapat terus hidup dalam satu keberagaman kebersamaan yang kondusif,” jelas Sarundajang.
Terhadap objek ke depan sangat-sangat dibutuhkan pemerintah sebagai mitra kerja yang strategi dalam menjaga keutuhan yang ada di dalam masyarakat. Ada beberapa isu yang menjadi perhatian serius pemerintah saat ini, tentu membutuhkan dukungan seluruh elemen masyarakat termasuk FKUB dan tokoh-tokoh agama. “Isu penanggulangan banjir serta jangalah membuang sampah sembarangan harus disosialisasikan ke jemaat, karena dari pemantauan Pemkab salah satu penyebab banjir karena menumpuknya sampah di semua saluran air penyuplay ke Danau Tondano, ” terang Sarundajang.
Ia menambahkan, isu sampah, tanah longsor, penanggulangan banjir serta pemanasan global harus didiskusikan sehingga mendapatkan solusi guna masukan ke pemerintah dalam penanggulangannya. Pemerintah akan menerima masukan dari FKUB, karena peran penting dari umat beragama sebagai bagian masyarakat Minahasa. “Rakor dan evaluasi FKUB Kabupaten Minahasa harapannya akan menghasilkan ide ide brilian gunaenunjang program pemerintah. Bukan hanya menjadi rutinitas program, namun harus menjadi ruang yang strategis untuk menyatukan visi menyusun aksi dan membangun komitmen,” tukas Sarundajang. (wsg)
