Akan Diserahkan Bertahap, Pemkab Minahasa Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir

Bupati Minahasa Robby Dondokambey menyerakan bantuan sembako ke masyarakat yang terdampak banjirMINAHASA – sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Minahasa kepada masyarakat yang terdampak banjir, memberikan bantuan seembako. Bantuan akan diberikan secara bertahan kepada semua warga yang terdampak banjir namun secara bertahap. Selain itu, Pemkab Minahasa bukan hanya diam dalam penanggulangan banjir, namun selalu mengupayakan dengan berbagai cara agar air Danau Tondano boleh turun dan banjir akan surut. Penyaluran yang dilakukan Hari Rabu (21/5) masih di Tondano raya dan untuk mereka di Kecamatan lain yang terdampak banjir sementara dalam pendataan, setelah dapat data yang pasti akan segera disalurkan. Langkah ini dilakukan agar tidak ada warga yang kebanjiran akan terlewatkan.

Bupati Minahasa, Robby Dondokambey SSi MSi, menyampaikan bahwa penanganan banjir dan genangan air merupakan salah satu prioritas utama pemerintah saat ini. Menurutnya, bantuan sembako hanya salah satu bentuk intervensi darurat, sementara langkah jangka panjang juga sedang digodok untuk mengatasi persoalan ini secara menyeluruh.

Bacaan Lainnya

Ketua TP PKK menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir“Sebagai langkah awal, kami telah mendirikan posko bantuan kesehatan di beberapa titik terdampak. Kami juga memfasilitasi pembangunan jembatan darurat berbahan bambu untuk memudahkan akses ke rumah-rumah warga yang terisolasi akibat banjir,” jelas Bupati Dondokambey, Selasa (20/5/25).

Dalam jangka panjang, Pemkab Minahasa juga tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara serta pemangku kepentingan lainnya untuk mencari solusi permanen terhadap persoalan banjir yang kerap melanda wilayah ini.

“Kami akan terus berupaya dan bekerja sama lintas sektor untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi masyarakat Minahasa, khususnya mereka yang tinggal di sekitar Danau Tondano,” pungkas Bupati Dondokambey.

 

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Minahasa, dr Maya Rambitan MKes, menambahkan bahwa distribusi bantuan sembako dilakukan secara bertahap. Fokus utama penyaluran saat ini berada di wilayah pesisir Danau Tondano yang paling terdampak.

“Sampai sekarang kami masih menunggu kelengkapan data dari pemerintah desa dan kelurahan. Karena itu, kami harap masyarakat yang belum menerima bantuan bisa bersabar. Penyaluran akan kami lanjutkan begitu data rampung,” terang dr Maya.

Diketahui, genangan air yang meluas di kawasan Danau Tondano terjadi akibat tingginya curah hujan dalam beberapa pekan terakhir. Meski Pemkab bersama instansi terkait telah melakukan berbagai langkah mitigasi, termasuk kerja bakti massal, pembersihan saluran drainase, serta pembukaan pintu air PLTA Tonsea Lama, namun debit air di Danau Tondano belum menunjukkan penurunan yang signifikan. (wsg)

Pos terkait