MINAHASA-Kecerdasan serta tata kelola sekolah yang baik sehingga SMK 3 Tondano menjadi sekolah unggulan di bawah tangan dingin Kepala Sekolah Imelda Moonik SPd. Dengan jumlah siswa 287sesuai dapodik, sekolah yang pada awalnya hanya biasa saja, kini menjelma menjadi lembaga pendidikan yang banyak mendidik tenaga tenaga muda potensial dan menjadi ahli di berbagai bidang, misalnya bidang perbengkelan serta konstruksi.
Menurut Moonik, pertama ditugaskan di SMK Negeri 3 Tondano pada bulan April tahun 2023, pelan-pelan pihaknya mulai melakukan pembenahan-pembenahan untuk kemajuan sekolah. Ketika ada kesempatan di tahun 2023 dibuka seleksi untuk SMK PK, kami bersama Tim mempersiapkan dengan matang untuk mengikuti serangkaian proses seleksi dari administrasi hingga wawancara online dan kami lolos seleksi bulan Agustus 2023. “Tahun 2023 kami mendapat bantuan SMK PK Reguler Baru, pada Penguatan Pembelajaran, Peningkatan Sarpras dan Pengadaan Peralatan,” ujar Moonik.
“Seluruh kegiatan terlaksana dengan baik dan seluruh laporan dapat terselesaikan tepat waktu,” lanjutnya.
Tahun 2024 sekolah dipercayakan oleh BBPPMPV BOE Malang untuk menjadi Sekolah Pusat Belajar Pelatihan Guru Matematika Terapan Kejuruan.
Ditahun yang sama juga bisa mendapatkan kembali bantuan SMK PK Reguler lanjutan yang berfokus pada penguatan proses pembelajaran. Dalam bantuan ini, selain peningkatan kapasitas guru dan tenaga kependidikan di dalamnya juga yang penting adalah penyiapan magang siswa ke luar negeri yaitu ke Jepang. “Ketika Ujian akhir untuk penyiapan magang siswa ke luar negeri yang diikuti serentak oleh siswa-siswa dari sekolah lain yang juga mendapat bantuan yang sama, salah satu siswa kami mendapat nilai tertinggi,” Jelasnya.
Lanjutnya, bantuan SMK PK ini, peningkatan yang semakin positif dari sekolah, kompetensi guru-guru semakin meningkat dan siswa-siswa juga aktif dan berprestasi dalam lomba-lomba di dalam maupun di luar sekolah dalam bidang olahraga maupun dalam seni dan kreativitas. “Kami juga sangat memperhatikan sarana prasarana Sekolah terutama dalam hal kebersihan untuk mendukung kenyamanan seluruh warga sekolah,” terangnya.
Ditambahkannya, SMK 3 Tondano memiliki bantuan alat zomil untuk membuat pintu dengan kwalitas yang baik. Alat tersebut dioperasikan melalui komputer kemungkinan alat ini satu satunya di Sulut. Namun saat ini terkendala dengan operator, lantaran disekolah hanya memiliki satu guru yang bisa memfungsikan alat tersebut. Berlandaskan ham tersebut, sekolah mulai melatih para murid murid agar menjadi ahli dalam bidang ini. Selain, mengusulkan ke dinas agar bisa menugaskan guru tambahan untuk operator alat zomil modern tersebut. “Alat ini sangat modern juga produk yang dihasilkan memiliki kwalitas yang sangat baik. Kedepan, jika sekolah sudah ada tambahan guru yang bisa mengoprasikan maka akan menjadi produk andalan sekolah yang mampu bersaing dengan zomil zomil pengelola kayu profesional di luar sana,” tukasnya. (wsg)