MINAHASA-Bupati Minahasa, Jemmy Stani Kumendong (JSK) mendukung penuh pembangunan Ibukota Negara di Pulau Kalimantan. Pasalnya, pembangunan IKN akan berdampak positif untuk daerah lainnnya dalam bidang pertumbuhan ekonomi. Selain itu, dengan bertambahnya kota besar di Indonesia maka perputaran ekonomi akan semakin baik juga kan menambah lapangan kerja dan menarik investor masuk Indonesia. “Saya menghadiri langsung Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dalam rangka mewujudkan visi dan misi Ibu Kota Negara (IKN) sebagai kota dunia. Dan ini memang lebih memajukan indonesia,” ujar Kumendong.
Mengangkat tema Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Ibu Kota Nusantara Untuk mewujudkan Kota Dunia Untuk Semua, rakornas ini dilaksanakan di Kempinski Ballroom Grand Indonesia, Jakarta.
Dalam kesempatan itu, dirinya menegaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa mendukung sepenuhnya pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
“Pertemuan yang dihadiri seluruh kepala daerah di Indonesia ini membahas pembangunan IKN yang terus digenjot, termasuk di dalamnya kawasan istana kepresidenan,” sebut JSK, Kamis (14/3).
Dia menjelaskan, kehadiran pemerintah daerah ialah untuk mendengarkan arahan pemerintah pusat sekaligus kesiapan daerah dalam mendukung pembangunan IKN.
“Terkait dengan progres pembangunan IKN, jika sesuai target setidaknya pada bulan Juni kawasan istana presiden sudah selesai,” imbuh kepala BKD Sulut ini.
Lebih lanjut dia menjelaskan, berdasarkan penyampaian satgas pelaksana pembangunan infrastruktur IKN, bulan Juni bangunan istana termasuk lapangan upacara akan berfungsi 100%.
“Tentu saja siap digunakan dalam mendukung kegiatan upacara peringatan Kemerdekaan RI 17 Agustus,” ungkap Kumendong.
Mengenai pengadaan ASN tahun 2024 Bupati JSK mengatakan lebih dari 500 undangan kepala daerah, termasuk bupati, wali kota, dan gubernur, serta pejabat terkait lainnya dari seluruh Indonesia hadir dalam rapat yang dihelat di hotel Bidakara Jakarta Selatan ini. Pada dasarnya Bupati JSK menyatakan bahwa Pemkab memberikan dukungan penuh terhadap langkah pemerintah pusat, terutama dalam persiapan pengadaan ASN tahun 2024, termasuk seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Pemerintah pusat memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat untuk menjadi ASN. Oleh karena itu, Pemkabsangat mendukung langkah ini,” tandas Kumendong.
Sementara itu, Kaban BKD Minahasa Moody Pangerapan dalam penyampaiannya mengatakan sesuai dengan sambutan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Abdullah Azwar Anas, yang mengatakan bahwa peluang masyarakat untuk menjadi ASN atau P3K sangat besar. Mulai 2024, seleksi CPNS akan dilakukan tiga kali dalam setahun, memberikan kesempatan lebih besar bagi mereka atau instansi yang belum memenuhi kebutuhan ASN.
Seperti yang dikatakan oleh Menteri Abdullah Azwar, seluruh tenaga honorer di Indonesia yang terdaftar dalam database akan dituntaskan pada 2024 ini. “BKD Minahasa akan menindak lanjuti akan semua petunjuk dari pemerintah pusat,” tukas Pangerapan. (ric)