LEMOH-Warga Gereja GPDI Agape Lemoh sangat diharapkan untuk menjaga kerukunan antar umat beragama. Pasalnya, semakin kekuat kerukunan umat akan semakin kokoh pondasi warga Kristen di Minahasa. Hal ini dikatakan oleh Bupati Minahasa Dr Jemmy Kumendong di penthabisan serta penandatanganan prasasti Gedung Gereja GPDI Agape Lemoh, Senin (11/12). Ia juga meletakan Batu pertama untuk pembangunan Pastori GPDI Agape Lemoh. Lebih lanjut, Bupati mengatakan bahwa saat ini banyak sekali berita hoax yang bisa memecah belah kerukunan yang sudah terjaga sejak dulu.
Nah, dengan kuatnya pondasi kerukunan umat beragama maka dengan sendirinya niat niat oknum yang sengaja akan merusak kebersamaan di Minahasa akan termentahkan atau tidak akan mempan, juga mainset harus ada terus slogan “torang samua basudara” sangat perlu. Selain itu Bupati mengatakan momentum ini patut disyukuri. Berkat perkenanan Tuhan, sehingga gedung gereja GPDI Agape Lemoh bisa ditahbiskan sekaligus juga dilakukan peletakan baru pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan pastori Gereja yang nantinya akan ditempati sekaligus sebagai rumah doa bagi Gembala dan keluarga sebagai hamba Tuhan.
“Pada kesempatan ini Saya juga berharap agar jemaat GPDI bisa terlibat aktif dalam menjaga kerukunan dan kenyamanan di tengah-tengah masyarakat Minahasa. Dalam waktu dekat tepatnya tanggal 14 Februari kita akan menghadapi Pemilu Presiden sekaligus Legislatif. Seperti halnya sambutan Pak Gubernur Olly dalam Safari Natal Pemprov Sulut di Minahasa belum lama ini, mari kita berdoa minta tuntunan Tuhan untuk kita bisa menentukan dan memilih yang terbaik dan nantinya akan memimpin masyarakat kedepan,” ujar Bupati Kumendong.
Pdt Ivone Awuy-Lantu pada kesempatan tersebut mendoakan Pemerintahan Kabupaten Minahasa dibawah kepemimpinan Penjabat Bupati Dr Jemmy S. Kumendong MSi agar selalu diberikan kesehatan dan kemampuan dalam menjalankan roda pemerintahan dengan baik dan dalam tuntunan Tuhan Yesus Kristus.
Turut hadir Kepala Dinas DMPTSP, Mekry Sondey, Camat Tombariri A. Suluh. (wsg)