MINAHASA-Bantuan Langsung Tunai (BLT) akan sangat membantu masyarakat di perayaan Natal, juga bisa menakan inflasi, pasca musim kemarau. Walaupun penerima BLT tinggal 25 persen di setiap desa. “Kenapa BLT bisa menekan inflasi, karena penerima adalah masyarakat yang kurang mampu, sehingga dengan dana tersebut mereka bisa berbelanja untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Apalagi saat ini akan menyambut Natal dan Tahun baru dengan adanya dana ini maka pasti masyarakat akan terbantu,” ujar Hukumtua Desa Wineru Kecamatan Kakas Herman Supriatna.
Ia mengakui bahwa di bulan Agustus sampai November kemarau panjang sehingga masyarakat akan kekurangan mata pencaharian khususnya untuk mereka yang berprofesi petani.
“Tak bisa dipungkiri bahwa di bulan Juli sampai November merupakan masa paceklik dari para petani karena kekurangan mata pencarian. Sehingga dana BLT tersebut sangat membantu masyarakat,” tandasnya.
Walaupun tidak semua petani mendapat BLT, lantaran dalam aturan tinggal 25 persen sehingga pemberian BLT memang diseleksi baik dalam Musdes dan mendapat keluarga yang memang pantas mendapat bantuan. ”Yang pasti semua program pemerintah untuk kemajuan masyarakat. Sangat diharapkan bantuan BLT ini dapat meringankan beban para penerima, dan dapat digunakan sebaik baiknya. Apalagi saat ini pasca musim kemarau, sehingga lapangan pekerjaan sangat kecil dan dengan dana BLT ini maka bisa menopang perekonomian masyarakat,”pungkasnya
“Juga di erayaan Natal ini masyarakat penerima BLT agar dapat menggunakan dana ini sebaik baiknya untuk kebutuhan keluarga,” tukasnya. (wsg)