MINAHASA-Pemerintah, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Tokoh Masyarakat dan Polres Minahasa berdoa bersama serta mengajak masyarakat agar dapat menjaga kerukunan dan menjaga situasi tetap kondusif.
Dan tidak terpengaruh dengan isu hoax yang dapat memecah belah kerukunan yang sudah terjalin sejak dulu. Doa bersama ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat yang memiliki peran strategis dalam menjaga keharmonisan di wilayah tersebut.
Dikatakan Kapolres Minahasa AKBP Ketut Suryana SIK SH MM Melalui Wakapolres Kompol Sumaji S. Sos kegiatan ini bertujuan untuk mempererat akan hubungan kekeluargaan masyarakat majemuk. Juga tetap mempertahankan slogan “Torang Samua Basudara”, karena dengan slogan tersebut membuat kita tetap kuat walaupun banyak hoax yang ingin memecah belah kerukunan.
“Dengan berbagai perbedaan yang ada di tengah-tengah kita, melalui doa bersama ini, kita mengajak semua pihak untuk bersatu dalam semangat kebersamaan, menciptakan kerukunan, dan menjaga situasi kondusif di wilayah Kabupaten Minahasa,” ujar Wakapolres Sumaji saat membacakan Sambutan Kapolres Minahasa, di Aula Maesa Polres Minahasa, (01/12).
Doa bersama ini menjadi momen untuk merenung dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar memberikan kekuatan, kebijaksanaan, dan rahmat-Nya kepada masyarakat Minahasa. Selain itu, diharapkan agar setiap langkah yang diambil oleh pemerintah, tokoh masyarakat, dan mahasiswa dapat membawa berkah bagi kemajuan dan perdamaian di wilayah tersebut.
“Dengan penuh harap, semangat gotong royong, dan doa bersama, diharapkan Kabupaten Minahasa akan terus menjadi contoh harmoni antarumat beragama dan lapisan masyarakat dalam meraih kemajuan dan keberkahan,” ujar Wakapolres.
Suasana doa bersama berlangsung khidmat, diiringi oleh doa-doa yang mengharapkan keselamatan, keberkahan, dan kehidupan yang damai bagi seluruh lapisan masyarakat Minahasa. Tokoh agama dari berbagai keyakinan turut memberikan doa sesuai dengan ajaran dan kepercayaan masing-masing.
Pemerintah daerah, FKUB, tokoh masyarakat, dan mahasiswa juga menyampaikan komitmen mereka untuk terus bekerja sama dalam membangun dan memelihara keharmonisan di Kabupaten Minahasa. Doa bersama ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi lebih banyak kegiatan kolaboratif yang bertujuan memperkuat kerukunan di tengah masyarakat. (wsg)